sebuah harapan...

Tuhan...aku bukan manusia yang kuat...
namun aku pun bukan terlahir sebagai manusia yang lemah...
Tuhan...ketika aku mencintai seseorang apakah aku berhak memilikinya???
jika iya, mengapa aku harus menelan mentah" kalau aku tidak bisa bersamanya???
jika tidak, mengapa aku Engkau pertemukan kami???
Tuhan...jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi???
apakah benar ia orang yang aku cintai atau orang yang terpaksa aku pilih karena aku membutuhkannya???
Tuhan...aku mohon berikanlah keindahan pada saat aku harus menerima kenyataan walau ini pahit adanya...
setidaknya tidak harus terluka dan melukai...
ketika aku harus pergi dari kehidupannya...
Tuhan...sampaikanlah rasa cinta yang hebat ini untuk dia...
orang yang tak dapat kumiliki selamanya...
aku menyayanginya Tuhan...

siapa yang mengerti bagaimana rasanya meninggalkan seseorang dan kenangannya dengan terpaksa????
ada kenyataan yang memang harus tetap berjalan...
ada rasa yang tak mungkin menjadi indah dan harus berlalu darimu...
selama ini aku telah mengharap bisa memelukmu dan semua itu telah terwujud...
aku bahagia dengan segala ketidaksempurnaan keadaan ini...
ada air mata yang selalu temaniku tiap hatiku merindukanmu...
namun apalah arti dari semua ini, bila kita tak kan mungkin bersama???
"duniamu"selalu menanti dalam tiap lelahmu...
sedangkan bersamaku hanya ada "kesesatan"
"harapanmu" adalah bahagiamu yang nyata...
rasanya aku harus pergi dari hatimu...
bukan karena aku berhenti mencintaimu...
tetapi untuk tetap menjaga semua yang telah ada pada dirimu...

ada kegalauan yang menyiksa di batin ini...

betapa aku menginginkanmu...

betapa aku menyayangimu...

betapa aku mengagumimu...

dan betapa sulit aku melepasmu dari benakku...

aku terbiasa untuk mencintaimu...

aku terbiasa ingin tahu tentang dirimu, yang tampak begitu rapuh...

namun harus aku tinggalkan keegoisan diri untuk semua itu...

karena cintaku disudutkan...

pada sebuah kenyataan pahit yang harus kutelan sendiri...

mungkin darimu aku saat ini mengerti tentang arti cinta yang tak harus memiliki dan tak harus menyakiti...

maafkan aku yang membiarkanmu bermain dengan hatiku...

sejujurnya aku bahagia bersamamu...

tapi sejujurnya aku pun salah telah hadir dalam cinta yang kalian tanam jauh sebelum hadirku...

aku menginginkanmu dan akan terus menyayangimu...

ada kerinduan yang mendalam di dada ini...
ada namamu yang ku ukir indah di dalamnya...
betapa aku ingin kamu, ingin menjadi cinta pertama di hatimu...
tapi aku terlambat...
ada dia yang mendiami seluruh ruang di hatimu...
ada dia yang lebih dulu memenangkan hatimu...
dan saat ini aku bersedih atas keterlambatanku...
tapi aku juga bahagia karena kamu pernah membuka sedikit hatimu untukku...
dan aku disini harus mengakhiri segala kesalahan yang pernah kita lakukan...sendiri...tanpa dirimu disisiku...
aku menyadari pada akhirnya hanya akan ada satu cinta yang menang...
dan akan ada satu hati yang pergi, yaitu hatiku...
aku tak ingin membuatmu susah...
aku tak ingin membuatmu terluka dengan kehadiranku dalam hidupmu saat ini...
semua kenangan yang pernah kita buat akan aku simpan rapi dan senantiasa aku ingat di hatiku yang terdalam...
aku akan selalu menjadi orang yang mengagumimu di setiap waktuku yang terbatas ini...
aku akan selalu menyayangimu dengan ketidaksempurnaan keadaan ini...
ak menyadari semua ini adalah cinta tulus...
bukan cinta yang membuat rusak sesuatu yang sudah ada darimu dan dari dirinya, diri jagoan kecil...
biarlah cintaku berlalu darimu...
kita bangun seperti semula adanya...
siapa dirimu dan siapa diriku...
namun aku akan tetap ada untukmu di saat kamu membutuhkanku...
jangan lupakan aku yang pernah ada sesaat dihari-harimu...
jujur aku tak sanggup mengatakan ini...
aku sangat menyayangimu tapi aku pun tak ingin ada yang terluka dengan kehadiranku...
aku akan selalu merindukanmu...
aku sayang sama kamu...

cinta yang tak dapat kumiliki

kamu dan kenangan kita...
suatu hari akan ada tanya yang datang ketika kita dihadapkan pada sebuah dilema...
tentang bagaimana sebuah rasa disudutkan pada sebuah kenyataan...
aku akan jawab "aku akan cinta dan tetap sayang kamu dengan atau tanpa memilikimu sekali pun"
tapi kamu tidak perlu menjawab apa pun...
karna aku tau jawaban darimu...
sekali pun nantinya aku punya cinta selain dirimu setelah ini...
percayalah padaku bahwa kamu tetap menjadi orang yang spesial yang aku sayang...
aku tau kita tak akan mungkin disatukan bagaimana pun caranya...
tapi namamu akan aku ukir indah disini, dihatiku selalu...
dan aku katakan aku bahagia mengenal dan menyayangimu saat ini dan seterusnya...